Speakers
Description
Di era digital, integrasi teknologi dalam pendidikan memberikan peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penggunaan perangkat pintar dan aplikasi edukasi menciptakan pengalaman belajar yang interaktif, memperluas akses terhadap sumber daya global, serta memfasilitasi pembelajaran berbasis kolaborasi. Dalam konteks ini, mobile learning (M-learning) berbasis smartphone, terutama Android, telah menjadi salah satu media pembelajaran yang populer di kalangan remaja. Teknologi ini menawarkan potensi besar dalam meningkatkan efektivitas proses belajar-mengajar, terutama pada materi-materi yang memerlukan visualisasi kompleks, seperti termodinamika dalam fisika. Konsep abstrak termodinamika sering kali sulit dipahami oleh siswa tanpa bantuan visualisasi yang memadai, sehingga sering menyebabkan miskonsepsi. Untuk mengatasi masalah ini, teknologi Augmented Reality (AR) dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang mampu menggabungkan dunia nyata dengan konten digital secara real-time, memungkinkan visualisasi yang lebih jelas dan konkret. Pengembangan media pembelajaran berbasis AR pada materi termodinamika, seperti Thermodynamics-Augmented Reality, diharapkan dapat mengurangi miskonsepsi, meningkatkan kreativitas, dan memfasilitasi pemahaman siswa secara lebih mendalam terhadap konsep-konsep yang kompleks.
