Speaker
Description
Penelitian ini menyimpulkan bahwa persepsi guru PJOK dibentuk oleh interaksi faktor personal, profesional, dan struktural, serta berdampak langsung pada keberhasilan kurikulum deep learning. Penelitian ini bertujuan menganalisis persepsi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) terhadap implementasi kurikulum deep learning melalui pendekatan Systematic Literature Review (SLR). Sebanyak 40 artikel yang diterbitkan antara 2021–2025 ditelaah secara sistematis menggunakan protokol PRISMA dengan kriteria inklusi relevansi, konteks PJOK, serta keterkaitan dengan persepsi guru. Analisis menghasilkan lima tema utama: persepsi guru terhadap inovasi kurikulum, strategi implementasi pembelajaran mendalam, peran teknologi digital dan kecerdasan buatan, dukungan kebijakan dan pengembangan profesional, serta kontribusi PJOK dalam pendidikan karakter dan keberlanjutan. Hasil kajian menunjukkan bahwa persepsi guru sangat menentukan keberhasilan kurikulum. Guru dengan sikap positif cenderung mengadopsi strategi inovatif dan integrasi teknologi, sedangkan hambatan seperti keterbatasan sarana, literasi digital rendah, serta minimnya dukungan kebijakan memicu resistensi. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan kapasitas guru dan dukungan sistemik dalam memastikan keberhasilan kurikulum deep learning.